Asslamu Alaikum Wr.Wb. SELMAT DATANG DI BLOG yang sederhana ini, semoga bermanfaat..

Sabtu, 31 Desember 2011

BIOGRAFI WONG FEI HUNG, TERNYATA BELIAU SEORANG MUSLIM LHO!!!

WONG FEI HUNG
Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam film Once Upon A Time in China. Dalam film itu, karakter Wong Fei Hung diperankan oleh aktor terkenal Hong Kong, Jet Li. Namun siapakah sebenarnya Wong Fei Hung?
Wong Fei Hung
Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, Ahli Pengobatan, dan Ahli Beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan jatidiri Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga supremasi kekuasaan Komunis di China.
Wong Fei-Hung dilahirkan pada tahun 1847 di Kwantung (Guandong) dari keluarga muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialek Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila di-bahasa-arab-kan, namanya ialah Faisal Hussein Wong.
Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah seorang Ulama, dan tabib ahli ilmu pengobatan tradisional, serta ahli beladiri tradisional Tiongkok (wushu/kungfu). Ayahnya memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Canton (ibukota Guandong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ulama yang menguasai ilmu wushu tingkat tinggi. Ketinggian ilmu beladiri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Macan Kwantung. Posisi Macan Kwantung ini di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung.
Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada masa itu. Karena itulah masyarakat Kwantung sangat menghormati dan mengidolakan Keluarga Wong.
Pasien klinik keluarga Wong yang meminta bantuan pengobatan umumnya berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar biaya pengobatan. Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pasien yang datang dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam membantu, tanpa memedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpa pamrih.
Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Dinasti Ch’in yang korup dan penindas. Dinasti Ch’in ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yang memerintah sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunya Dinasti Kaisar Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama Islam.
Wong Fei-Hung mulai mengasah bakat beladirinya sejak berguru kepada Luk Ah-Choi yang juga pernah menjadi guru ayahnya. Luk Ah-Choi inilah yang kemudian mengajarinya dasar-dasar jurus Hung Gar yang membuat Fei Hung sukses melahirkan Jurus Tendangan Tanpa Bayangan yang legendaris. Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan andalan dari Hung Hei-Kwun, kakak seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalah seorang pendekar Shaolin yang lolos dari peristiwa pembakaran dan pembantaian oleh pemerintahan Dinasti Ch’in pada 1734.
Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampir mengalahkan dinasti penjajah Ch’in yang datang dari Manchuria (sekarang kita mengenalnya sebagai Korea). Jika saja pemerintah Ch’in tidak meminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, Inggris, Jepang), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu niscaya akan berhasil mengusir pendudukan Dinasti Ch’in.
Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahli pengobatan dan beladiri terkemuka. Bahkan ia berhasil mengembangkannya menjadi lebih maju. Kemampuan beladirinya semakin sulit ditandingi ketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktis namun efisien yang dinamakan Jurus Cakar Macan dan Jurus Sembilan Pukulan Khusus. Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanya memegang tongkat berhasil menghajar lebih dari 30 orang jagoan pelabuhan berbadan kekar dan kejam di Canton yang mengeroyoknya karena ia membela rakyat miskin yang akan mereka peras.
Dalam kehidupan keluarga, Allah banyak mengujinya dengan berbagai cobaan. Seorang anaknya terbunuh dalam suatu insiden perkelahian dengan mafia Canton. Wong Fei-Hung tiga kali menikah karena istri-istrinya meninggal dalam usia pendek. Setelah istri ketiganya wafat, Wong Fei-Hung memutuskan untuk hidup sendiri sampai kemudian ia bertemu dengan Mok Gwai Lan, seorang perempuan muda yang kebetulan juga ahli beladiri. Mok Gwai Lan ini kemudian menjadi pasangan hidupnya hingga akhir hayat. Mok Gwai Lan turut mengajar beladiri pada kelas khusus perempuan di perguruan suaminya.
Pada 1924 Wong Fei-Hung meninggal dalam usia 77 tahun. Masyarakat Cina, khususnya di Kwantung dan Canton mengenangnya sebagai pahlawan pembela kaum mustad’afin (tertindas) yang tidak pernah gentar membela kehormatan mereka. Siapapun dan berapapun jumlah orang yang menindas orang miskin, akan dilawannya dengan segenap kekuatan dan keberanian yang dimilikinya. Wong Fei-Hung wafat dengan meninggalkan nama harum yang membuatnya dikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang diberikan Allah kepada seorang muslim selain mati Syahid. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Alah Swt dan semoga segala kebaikannya menjadi teladan bagi kita, generasi muslim yang hidup setelahnya. Amin.
Sumber:
kaskus.us
www.wirahma.com
www.yumihouse.com

Jumat, 16 Desember 2011

Wajib Mencintai Nabi saw Lebih dari semua Makhluk

Mencintai Nabi adalah bagian dari keimanan, banyak sekali dalil-dalil yang menunjukkan wajibnya mencintai Rasulullah melebihi dari cinta kepada diri sendiri, orang tua, anak, keluarga, harta dan seluruh manusia.

1.Wajib mencintai Nabi melebihi cintanya kepada diri sendiri 
Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Abdullan bin Hisyam bahwa dia berkata : "Kami perna bersama Nabi sementarai beliau menggandeng tangan Umar bin Khaththab, lalu Umar berkata kepada beliau : "Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali diriku sendiri." maka Nabi bersabda :
"Tidak, demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNya ! Hingga aku lebih engkau cintai daripada mencintai dirimu sendiri."

maka Umar berkata kepadanya : "Sesungguhnya sekarang engkau lebih aku cintai dari pada diriku sendiri. Nabi Bersabda  :
"Sekarang wahai Umar"

Al-allamah Al-Aini mengatakan dalam penjelasannya tentang sabda Nabi "Tidak, demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNya! hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri", maksudnya adalah : Tidak sempurna imanmu...

Beliau juga menjelaskan bahwa maksud sabda Nabi "Sekarang wahai Umar", yaitu sempurnalah imanmu.

Simaklah sabda beliau : "Tidak, demi Dzat yang jiwaku yang ada di tanganNya ..." beliau selalu berbicara benar walaupun tanpa sumpah, apalagi kalau beliau mengucapkan hal itu dengan sumpah, padahal itu menjadi penguat pembicaraan.

2. Wajib mencintai Nabi melebihi cintanya kepada orang tua dan anak 

Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda :
"Demi Dzat yang jiwaku ada di tanganNya, tidaklah diantara kalian beriman sehingga aku lebih dicintai dari pada orang tua dan anaknya."

dari hadits yang mulia di atas kita dapati bahwa Rasul yang jujur dan selalu berbicara dengan dasar wahyu telah bersumpah.

3. Wajib mencintai Nabi lebih daripada mencintai keluarga, harta dan seluruh manusia 

Imam Muslim meriwayatkan dari Anas bahwa Rasulullah bersabda :
"Tidaklah beriman seorang hamba sehingga aku lebih dia cintai daripada keluarganya, hartanya dan seluruh manusia".

4. Ancaman bagi orang yang mencintai makhluk lebih daripada mencintai Nabi 

Allah mengancam dengan siksaan kepada orang yang menjadikan bapak, anak, saudara, isteri, keluarga, harta kekayaan, perniagaan dan rumah tempat tinggalnya lebih dia cintai daripada Allah dan RasulNya serta berjihat di jalanNya, sebagaimana firman Allah :
"Katakanlah : 'Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu kawatir kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kemu cintai daripada Allah dan RasulNya darn (dari) berjihad dijalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusannya'. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik." (At-Taubah :24)


Selasa, 13 Desember 2011

Tanda-tanda menjelang ajal

Baginda Rasullullah S.A.W bersabda: “Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai ke lutut.

Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu.”
Sambung Rasullullah S.A.W. lagi:
“Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibril A.S. akan menebarkan sayapnya yang disebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di syurga. Apabila orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada disekelilinginya. Ini adalah kerana sangat rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibril A.S.”
Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibril A.S. akan menebarkan sayap disebelah kiri. Maka orang yang nazak tu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang di sekelilinginya. Ini adalah kerana terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya.

Dari sebuah hadis bahwa apabila Allah S.W.T. menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat maut. Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata:
“Tidak ada jalan bagimu mencabut roh orang ini melalui jalan ini kerana orang ini sentiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah S.W.T.”
Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada Allah S.W.T. dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu. Lalu Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud:
“Wahai malaikat maut, kamu cabutlah ruhnya dari arah lain.”
Sebaik saja malaikat maut mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut pun cuba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan. Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu.
Maka berkata tangan: “Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dari arah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah, tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan.”
Oleh kerana malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut cuba pula dari arah kaki. Malangnya malaikat maut juga gagal melakukan sebab kaki berkata: “Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana kaki ini sentiasa berjalan berulang alik mengerjakan solat dengan berjemaah dan kaki ini juga berjalan menghadiri majlis-majlis ilmu.”
Apabila gagal malaikat maut, mencabut roh orang mukmin dari arah kaki, maka malaikat maut cuba pula dari arah telinga. Sebaik saja malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata:”Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana telinga ini sentiasa mendengar bacaan Al-Quran dan zikir.”
Akhir sekali malaikat maut cuba mencabut orang mukmin dari arah mata tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata:”Tidak ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini sentiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini sentiasa menangis kerana takutkan Allah.” Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah S.W.T.
Kemudian Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud : “Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu.” Sebaik saja mendapat perintah Allah S.W.T. maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan Asma Allah S.W.T. Sebaik saja melihat Asma Allah dan cintanya kepada Allah S.W.T maka keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang.
Abu Bakar R.A. telah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari jasad. Maka berkata Abu Bakar R.A:”Roh itu menuju ketujuh tempat :
1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.
2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.
3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.
4. Roh para shuhada berterbangan seperti burung di syurga mengikut kehendak mereka.
5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.
6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.
7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka diseksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat.”
Telah bersabda Rasullullah S.A.W: Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya:
1. Orang-orang yang mati syahid.
2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan.
3. Orang berpuasa di hari Arafah.
Tanda-Tanda Menjelang Ajal
* Tanda 100 Hari Sebelum Meninggal:
Ini adalah tanda pertama dari Tuhan kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendakinya. Semua orang akan mendapat tanda ini, hanya saja banyak yang tidak menyadarinya.
Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Ashar, seluruh tubuh yaitu dari ujung rambut hingga ke ujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan menggigil, contohnya seperti daging lembu yang baru
saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar….
Tanda ini rasanya nikmat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik di hati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa ada manfaat.
Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini, maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah
mati.
* Tanda 40 hari Sebelum Meninggal:
Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Ashar, bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya diatas arash ALLAH SWT, maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mulai mengikuti kita sepanjang masa
Akan terjadi malaikat maut ini memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung dan linglung seketika…
Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.
* Tanda 7 Hari Sebelum Meninggal:
Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesaktian dimana orang sakit yang tidak makan, secara tiba-tiba ia berselera untuk makan…
* Tanda 3 Hari Sebelum Meninggal:
Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahgian tengah dahi kita yaitu diantara dahi kanan dan kiri, jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.
Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi…
Telinganya akan layu, bagian ujungnya akan berangsur-angsur masuk ke dalam.
Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakan.
* Tanda 1 Hari Sebelum Meninggal:
Akan berlaku sesudah Ashar ketika kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun-ubun dimana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu ashar keesokan harinya….
* Tanda Akhir Hidup:
Akan terjadi keadaan bahwa kita akan merasakan sejuk di bagian pusat dan rasa itu akan turun kepinggang dan seterusnya akan naik ke bagian Halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimat SYAHADAT dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada-Nya yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.

sumber :  http://endraithuujelek.wordpress.com/tanda-tanda-menjelang-ajal/

Sabtu, 10 Desember 2011

Definisi Taufiq dan Hidayah

Menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyyah, ulama'besar abad ke VIII H, bahwa taufiq itu ialah iradat Allah yang datang dari-Nya sendiri terhadap hambanya untuk melakukan yang baik, diberinya kesanggupan untuk melakukan perbuatan yang diridhoi-Nya, didorong oleh kecintaan kepada-Nya.

Allah menjadikan perbuatan hamba-Nya sesuai dengan yang Dia ridhoi dan sukai, itulah taufiq. Demikian hakekat perkataan ini menurut Al Jurjani, ahli bahasa Arab Zaman dahulu. Malah Raghib Asfahany menekankan pula bahwa dalam masalah taufiq ini tekannanya ialah kepada yang baik. Dengan arti dorongan bathin seseorang melakukan perbuatan yang baik. Jadi taufiq hanya ditujukan kepada perbuatan insan yang baik, bukan kepada yang buruk.

Adapun hidayah ialah petunjuk dan bimbingan Allah untuk sampai kepada yang dicita-citakan manusia. Kini adalah ta'rif yang menyeluruh dari para ahli-ahli zaman dahulu dan dapat dipakai orang zaman sekarang.

Imam Ghozali dalam abad ke V H datang dengan memberikan kupasan yang menyeluruh, maka dari kata taufiq lahirlah kata-kata lain yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang.

Imam Ghozali mengemukakan kata taufiq, hidayah, inayah, tasdid dan ta'yid, tapi didalam masyarakat yang populer hanya tiga saja, yaitu taufiq, hidayah, dan inayah, sedang ta'yid dan tasdid jarang terdengar.

Namun demikian imam Ghozali memberikan pengertian kepada umum bahwa kata taufiq dengan rangkaian yang demikian akan ada ta'yid, yaitu bantuan Allah dalam kehidupan seseorang hamba-Nya yang diridhoi-Nya. Dalam arti bahwa bila seseorang memohon taufiq dan hidayah Allah dalam sesuatu hal, maka dengan sendirinya dia sudah mengharapkan bantuan-Nya seperti yang dicontohkan Nabi saw :

"Ya Tuhanku, aku memohon diberi taufiq melakukan amal yang Engkau sendiri, tawakkal yang benar pada Engkau dan baik sangka terhadap Engkau." (HR. Abu Nu'man)

Atau setidak-tidaknya bila sesuai yang dilakukannya tidak memerlukan bantuan Allah seperti dalam makan, minum, dan lain-lain, namun diharapkan pula taufiq, dalam arti makan minumnya itu berada dalam ketentuan yang diridhoi Allah hendaknya jangan mubadzir dan memenuhi nafsu serakah.


Rabu, 30 November 2011

Tafsir Surat Al-Qaari’ah Tafsir Ayat 28/11/2011 | 02 Muharram 1433 H | Hits: 942 Oleh: Tim Kajian Manhaj Tarbiyah Sumber: http://www.dakwatuna.com/2011/11/16742/tafsir-surat-al-qaariah/#ixzz1fFfws9kp

بسم الله الرحمن الرحيم
الْقَارِعَةُ﴿١﴾مَا الْقَارِعَةُ﴿٢﴾وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ﴿٣﴾يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ﴿٤﴾وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنفُوشِ﴿٥﴾فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ﴿٦﴾فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ﴿٧﴾وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ﴿٨﴾فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ﴿٩﴾وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ﴿١٠﴾نَارٌ حَامِيَةٌ﴿١١﴾

Artinya:
  1. Hari kiamat,
  2. Apakah hari kiamat itu?
  3. Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?
  4. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
  5. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
  6. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
  7. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan.
  8. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
  9. Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
  10. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
  11. (yaitu) api yang sangat panas.

Makna Mufradat:
Arti
Mufradat
1. Al-Qara’ artinya pukulan keras. Kejadian yang agung tersebut dinamakan Qaari’ah karena memukul orang-orang dan memekakkan telinga. Maksudnya adalah hari Kiamat di mana manusia terpukul oleh dahsyatnya dan kengeriannya.
القارعة
2. Binatang kecil dan bodoh yang mengerumuni api.
كالفراش
3. Terpencar.
المبثوث
4. Bulu yang berwarna-warni.
كالعهن
5. Yang ditebar.
المنفوش
6. Yang menaung mereka sebagaimana seorang ibu menaungi anaknya.
فأمه
7. Neraka Jahannam.
هاوية
8. Yang menyala-nyala.
حامية

Ilustrasi (inet/hdn)
Syarah
Al-Qaari’ah yang mengguncang manusia karena dahsyatnya serta memekakkan telinga mereka dengan suaranya yang menggelegar adalah hari Kiamat. Hari di mana ketakutan besar terjadi dan benda-benda yang di atas bercampur dengan benda-benda di bawah. Musuh-musuh Allah dibuat takut oleh siksaan Allah dan kehinaan. Itulah Al-Qaari’ah Al-Kubra. Tahukah kamu apa itu Al-Qaari’ah? Pertanyaan ini untuk mendramatisir kondisi. Tahukah kamu? Apa itu Al-Qaari’ah? Ya, siapa memberitahumu tentangnya dan diberitahu hakikatnya? Tidak ada yang dapat memberitahumu selain yang menciptakannya, Dialah Allah. Anda tidak akan tahu selain apa yang diceritakan kepadamu oleh Tuhannya.
Pada hari itu manusia berada dalam kebingungan bagai laron yang berpencaran mengerumuni api. Buruknya, yang beterbangan itu adalah gunung-gunung nan kokoh kuat, yang selama ini menjadi simbol kekokohan, ia bagai bulu yang diterbangkan. Subhanallah! Adapun kondisi manusia pada saat itu; siapa yang berat timbangan kebaikannya dan banyak keikhlasannya, pada hari itu ia berada dalam kehidupan penuh ridha. Ia berada dalam ketenangan dan kedamaian jiwa karena mendapat keridhaan-Nya.
Sedangkan orang yang ringan timbangan amal kebaikannya dan senantiasa mengikuti kebatilan serta jauh dari kebenaran, maka tempat singgahnya adalah Hawiyah. Alangkah menakutkannya perubahan ini. Yang menaunginya api yang menyala. Api yang menjerumuskan penghuninya. Tahukah kamu api itu? Kamu sama sekali tidak tahu hakikatnya. Ia adalah api yang menyala-nyala dan menyetrika muka dan memanggang kulit. Mudah-mudahan Allah memelihara kita dari dahsyatnya api itu.

Senin, 28 November 2011

Pernah Kristenkan 55.000 Orang dalam Sepekan, Kini Lopez Casanova Masuk Islam


Nama lengkapnya Melissa Lopez Casanova. Ia lahir dan dibesarkan dalam sebuah keluarga Protestan yang sangat taat. Dalam keluarganya ada beberapa pastor dan pendeta. Orang tuanya menginginkan agar Lopez menjadi pemimpin Kristen. Karenanya, sejak kecil ia dimasukkan di sekolah khusus untuk mempelajari Alkitab.

Pada musim panas 2008, bersama para pastor, Lopez melakukan perjalanan ke Jamaika untuk sebuah misi Kristenisasi dengan membantu orang-orang miskin di sana. Ia dan timnya berhasil mengkristenkan sekitar 55 ribu orang dalam pekan itu.

Sepulang dari Jamaika, Lopez berdoa memohon petunjuk. Ia ingin melakukan lebih banyak pengabdian pada Tuhan. “Permintaan itu dijawab-Nya dengan memberiku seorang teman Muslim," katanya.

Ia beberapa kali mengajak teman Muslimnya itu ke gereja dan berpikir bahwa temannya akan terpengaruh dan menjadi seorang Kristen sepertinya.

Suatu saat, temannya mengatakan bahwa gereja adalah tempat yang bagus, tetapi ia menyayangkan kepercayaan jamaatnya yang memercayai Trinitas.

“Sayangnya, temanku salah menguraikan pengertian dari Trinitas itu. Aku hanya tertawa dan meralatnya,“ kata Lopez.

Lopez sempat berpikir tentang betapa fatalnya jika ia melakukan hal yang sama. Memberikan komentar soal agama lain yang tidak dipahami dengan baik adalah sesuatu yang dinilainya sebagai ucapan yang kurang berpendidikan.

Ia pun memutuskan mempelajari hal-hal mendasar tentang Islam. Lopez mulai menemukan persamaan antara Kristen dan Islam. Itu terjadi ketika ia mengetahui bahwa ternyata Yudaisme, Kristen, dan Islam berbagi kisah dan nabi serta ketiganya dapat diusut asal muasalnya ingga bertemu dalam silsilah sejarah yang sama.

“Sebenarnya, lebih banyak persamaan antara Kristen dan Islam dibanding perbedaan antara keduanya,“ kata Lopez.

Suatu hari, ia kagum dengan teman Muslimnya yang tidak malu berdoa dan shalat di tempat umum, dengan lutut dan kepala di atas lantai. “Sementara, aku bahkan terkadang malu untuk sekadar menundukkan kepala sambil memejamkan mata (berdoa) saat hendak makan di tempat-tempat umum.“

Di lain hari, teman Muslimnya kembali ikut serta pergi ke gereja bersama Lopez. Di tengah perjalanan dengan menggunakan mobil itu, temannya memohon izin memutar CD Al-Quran di mobilnya karena ia sedang mempersiapkan diri untuk shalat.

“Agar sopan, aku mengizinkannya. Selanjutnya, aku hanya ikut mendengarkan dan menyimaknya,“ kata Lopez.

Hal yang tidak diduga pun terjadi. Ia masih ingat bagaimana ayat-ayat Al-Qur'an yang didengarnya memunculkan sebuah perasaan aneh. Perasaan itu berbaur dengan kebingungan yang tak bisa dijelaskan.

“Aku tidak bisa memahami mengapa diriku bisa mengalami perasaan semacam itu terhadap sesuatu di luar Kristen," katanya.

Setelah beberapa lama pergolakan batin itu dirasakannya, Lopez akhirnya memutuskan untuk mengenal jauh tentang Islam. Namun, hingga hari penting itu, ia masih menyimpan perasaan takut. Hingga saat menyetir mobilnya, ia berdoa, “Tuhan, lebih baik aku mati dan dekat dengan-Mu daripada hidup selama satu hari, namun jauh dari-Mu.“

Lopez berpikir, mengalami kecelakaan mobil saat menuju Islamic Center San Diego untuk bersyahadat adalah membuktikan pilihan yang salah. Namun, ia tiba di tujuan dengan selamat, dan mengikrarkan keislamannya di hadapan publik.

Jumat itu, 28 Agustus 2008, beberapa hari menjelang Ramadhan, Lopez memeluk Islam. “Sejak itu, aku adalah seorang Muslim yang bahagia, yang mencintai shalat dan puasa. Keduanya mengajarkanku kedisiplinan sekaligus ketundukan kepada Tuhan," kenangnya mengingat perubahan terbaik dalam kehidupannya. [Sumber: Republika]

sumber  : http://www.bersamadakwah.com

Berkat Adzan, Nyawa Seorang Guru Selamat

Berkat adzan, nyawa seorang guru di Malaysia selamat dalam kecelakaan yang menimpanya, Senin (28/11).

Faridah M Lajis, nama lengkap guru itu, sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah tempatnya mengajar. Di jalan Alor Gajah-Melaka-Jasin (AMJ), perempuan berusia 40 tahun itu dikejutkan dengan batang-batang besi yang menembus mobilnya dari belakang.

"Saya dari Sekolah Menengah Sri Tanjung, Klebang, dan setibanya di tempat kejadian semua kendaraan berjalan pelan karena mendekati persimpangan. Tiba-tiba saya mendengar suara dentuman keras sebelum telinga saya merasa berdesing," kata Faridah, yang juga menjadi guru Sekolah Menengah Kebangsaan Agama Sharifah rodziah, Telok Mas itu.

"Saya terkejut ketika mobil tiba-tiba berhenti mendadak dan melihat sekitar 20 batang besi terlepas menembus mobil sampai mengenai gear otomatis mobil saya," lanjutnya.

Seperti diberitakan myMetro, insiden diduga berawal dari kecerobohan sopir truk yang tidak mengikat sekitar 20 batang besi dengan kencang. Akibatnya saat truk mengerem mendadak, batangan-batangan besi itu langsung meluncur ke depan dan mengenai kaca belakang mobil Faridah yang tepat berada di depan truk tersebut.

Faridah mengaku terkejut dan langsung menengok ke bagian belakang mobil. Dia semakin syok karena puluhan batangan besi ternyata menembus mobilnya. Karena sangking paniknya, dia langsung menelpon ayah dan suaminya untuk meminta bantuan.

''Jantung saya seperti mau copot saat melihat besi itu nyaris mengenai kepala saya. Beruntung saat kejadian, saya bersandar di jendela untuk mendengar adzan,'' kata ibu dari tiga anak itu.

''Alhamdulillah, Tuhan masih memberi kesempatan kedua kepada saya. Selamat dari kecelakaan ini adalah hadiah paling istimewa dalam hidup karena besuk (hari ini, red) adalah hari kelahiran saya," pungkasnya bersyukur. [AN/Rpb]

sumber : http://www.bersamadakwah.com

Selasa, 30 Agustus 2011

BACAAN TAKBIR DI AKHIR BULAN RAMADHAN

Di malam terakhir bulan Ramadhan senantiasa mengucapkan takbir. Takbir biasa diserukan di Mushola-mushola maupun di Masjid-masjid. Walaupun begitu takbir juga bisa dilakukan di rumah, ataupun dilakukan dengan berkeliling kampung sekitar. Tetapi tidak semua orang hapal dengan lafazh takbir, banyak yang hanya hapal sedikit dan banyak juga yang hapal seluruhnya. Takbir biasanya diserukan tidak hanya di malam akhir Ramadhan saja melainkan terus hingga beberapa hari. Hanya sekedar mengingatkan, lafazh takbir yang biasa diserukan adalah sebagai berikut :

Allaahu akbar... Allaahu akbar... Allaahu akbar... Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil - hamd

Artinya :
Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah; Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Allaahu akbaru kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa. Laa - ilaaha illallaahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahuddiina walau karihal - kaafiruun. Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah. Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd

Artinya :
Allah maha besar lagi maha sempurna kebesarannya; Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya; Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlas kami beragama kepadanya, walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan selain Allah sendiri; Benar janjinya, menolong hambanya, memulihkan tentaranya, dan mengusir musuh-musuh (Nabi)nya sendirian; Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah. 

sumber : http://rama378.blogspot.com/2009/09/bacaan-takbir-di-akhir-bulan-ramadhan.html

Kesaksian Sunita Williams Dalam Melihat Makkah dan Madinah dari Bulan

Ketika bagian bumi lainnya nampak gelap, ternyata ada sebagian kecil bumi yang nampak terang yaitu Mekah dan Madinah. Sunita William, seorang astronaut pertama India yang pada tanggal 2 Juli 2007 berada di angkasa luar, mengatakan bahwa dari atas seluruh permukaan bumi diselimuti kegelapan, namun betapa terkejutnya ketika dengan bantuan teleskop ada 2 tempat yang sangat berbeda, yaitu Mekah dan Madinah. Kedua tempat itu nampak terang dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya dibelahan bumi. Masa Allah, Allah Maha Besar.

Keterangan: sebelah kiri adalah kota Madinah dan kanan adalah kota Mekah, Saudi Arabia
Selain itu, fenomena lain yang ditangkapnya adalah ketika gelombang suara dari bumi tidak mampu
merambah luar angkasa, dia ternyata bisa menangkap suara Adzan. Apakah ini suatu keanehan, atau merupakan suatu jalan dari Allah untuk menunjukkan sisi-sisi kebenaran kepada sang Astronout?. Dikhabarkan setelah peristiwa ini, Sunita Williams secara spontan memeluk agama Islam. Allahu Akbar, bila khabar ini adalah suatu kebenaran.
Sunita Williams sendiri adalah seorang astronot kelahiran Ohio tanggal 19 September 1965 dari orang tua berketurunan India-Slovenia. Menikah dengan Michael J. William, seorang Polisi Federal di Oregon, USA. Sebagai astronot pertama India, dia memegang rekor perjalanan luar angkasa untuk wanita : berada diluar angkasa terlama (195 hari), dan berjalan diluar angkasa (29 jam, 17 menit). Kapan wanita Indonesia bisa seperti ini?.

Salam.